Sunday, July 5, 2009

Rintihan Hati

Banyak makna terentas dari sebuah kata
Entah manis, pahit, getir, atau sekedar buih di bibir
Hanya hati yang menyatu yang mampu mengeja

Apatah lagi jika untaian kata yang meregang
Maka suka dan duka tetap ‘kan tercipta
Mewarnai atmosfer angan tempat merajut asa
Entah janji, puji, atau hanya roman picisan yang terkaji
Tetap hanya hati yang menyatu yang mampu mengeja

Namun hati kita tak lagi mampu menyatu
Karena waktu yang masih kelabu
Atau batas diri yang jauh darimu
Membuat kita terisak sedu
Menangisi semua kisah kita tentang “biru”

Aku lelah dengan rintihan ini
Yang selalu bisu bersama katamu
Izinkanlah ‘ku eja makna lain
Dari kata yang kita simpan bersama dalam qolbu
Hingga kesabaran kita bertemu di batas takdir
Dan sang waktu pun tak lagi kelabu


Ruang Hati, 4 Juli 2009

No comments:

Post a Comment