Saturday, June 20, 2009

Brownies Batu! Olalaaa….


Suatu hari saat liburan semester, karena aku dan adikku yang cewe ngerasa bosen, so kita berinisiatif untuk mengisinya dengan membuat kue. Hmm, aktivitas yang udah lama banget gak kita lakukan, karena kesibukan kita setelah memasuki jenjang perkuliahan dan tentunya “doku” yang suka gak jelas. Ha..ha..!

Dan…kita sepakat untuk membuat kue brownies yang uwenak-karena ada cokelatnya!!!
Lalu kita bagi-bagi tugas untuk menyiapkan segalanya, dari alat-alat sampe bahan-bahannya. Adikku yang menyiapkan alat-alat dan aku yang hunting membeli bahan-bahan di swalayan terdekat.

Dengan semangat 2009 (hehe) aku meluncur menuju swalayan yang paling dekat dengan rumah kami. Alhamdulillah di sana udah lengkap benget keperluan rumah tangga, apa aja tersedia. Lalu setelah mendapatkan semua bahannya aku berhenti di rak yang memajang loyang yang cantik-cantik. Berhubung kami gak punya oven, maka kami beniat membuat brownies kukus aja. Kebetulan Nenek punya dandang (panci besar untuk nanak nasi-pen) yang besar yang biasa dipake memasak ketupat yang banyak waktu labaran. Maka aku pun memilih loyang yang cantik berbentuk persegi panjang yang kira-kira cukup dalam dandang Nenek. Aku sudah membayangkan kue brownies kukus yang manis kaya yang bikin (uups, maaf narsis sedikit ^_^V)

Begitu sampai di rumah, adikku laporan bahwa dandang Nenek yang besar entah kemana “ngumpetnya”, dicari gak ketemu-ketemu. Mixer yang buat ngocok telur juga sama nasibnya. O’ow…firasatku gak enak!

Benar aja, setelah aku ikut mencarinya tetap dua barang itu gak ketemu. Ku cari di tempat biasa sampai yang luar biasa (maklum, setelah kami kuliah banyak posisi barang yang berubah) tetap saja hasilnya nihil. Sampai-sampai Nenek terbangun dari tidur siangnya karena keributan kami, lalu ikut mencari-karena Nenek juga lupa tuh barang ditaro dimana!:-( Hi..hi..hari itu acaranya ganti judul: Tiga Dara Mencari Dandang di Siang Bolong…!

Hari semakin sore, matahari semakin mengufuk ke barat, brownies blum dibikin, badan udah keburu lelah. Matahari yang terik membuat badan ingin memeluk bantal guling. Tapi..! Rencana liburan ini gak boleh gagal hanya karena dandang dan mixer. Ibarat kata pepatah, tak ada akar rotan pun jadi. Tak ada mixer, kocokan telur manual pun jadi. Tak ada dandang besar, dandang kecil pun jadi. Tapi…brarti loyang baru-ku gak jadi dipake dunk (karena gak muat di dandang kecil!) Hiks…. Dan karena gak ada loyang kecil juga, akhirnya kita pake rantang seng deh..he..he..kacian banget ciy…!

Aku dan Adikku mengocok telur bergantian dan mencampur adonannya sambil juga men-tim cokelat dengan penuh perjuangan (soalnya ngocoknya) pake manual siy.. Karena bahan yang udah terlanjur kita beli untuk porsi besar, sedangkan rantangnya imut punya (hehe) so kita bikin dua brownies deh...

Kloter pertama, berjalan mulus. Sambil mengukus kita beres-beres peralatan agar rapi, tapi adikku tiba-tiba kedatangan tamu temannya. Sekitar 1 jam-an rantang sudah siap diangkat dari pengukusan. Alhamdulillah… hasilnya memuaskan, walaupun tempatnya di rantang, tapi rasa tetep enak loh (ehem). Gak sia-sia deh “brownies perjuangan” bikinan kami. Lalu selanjutnya pengukusan kloter kedua…Sambil menunggu pengukusan kedua aku ngrasa badan cape banget. Karena udah gak ada yang dikerjakan maka aku pergi ke kamar untuk nglihat HP-ku barangkali ada sms atau apa… Lalu…

Tiba-tiba aku terbangun dari tidurku di atas spring bed kamarku-yang gak tau udah berapa jam!!!

Lalu…Aku teringat kue brownies-ku..!! Sambil berharap semoga adikku telah membereskannya. Tapi..ternyata temannya belum pulang juga, mereka masih asyik bercengkrama… Lalu…ku lihat dapurku…ada asap mengepul…dari dandang!!!
Oh, brownies-ku…!

Langsung ku angkat brownis-ku dari dandang. O’ow, brownies-ku tak berwarna cokelat gelap, tapi hitam legam…! Ku tusuk dengan garpu, o’ow…boro-boro masuk, nancep sedalam 1 mm aja nggak! Hiks…brownies-ku gosong dan berbentuk batu..!!! Karena terlalu lama ku tinggal sampai kehabisan air...karena aku gak sadar udah tertidur sampai sekitar 1,5 jam. Olalaaa! Bahkan brownies-nya gak bias dikeluarkan dari rantang!

Tapi sobat-sobat sekalian, walopun brownies-ku jadi batu (itupun yang kloter kedua kan..) tetep aja yang hasil kloter pertama layak untuk kalian coba di rumah (hehe, bukannya maksa, tp daripada kalian nyesel…he..) So, coba aja deh.

Bahan:
175 gram dark cooking chocolate, dipotong-potong
100 gram margarin
3 butir telur
250 gram gula pasir
1/4 sendok teh garam
200 gram tepung terigu
20 gram cokelat bubuk
1/4 sendok teh baking powder

Cara Membuat :
1. Tim cokelat masak dan margarin

2. Kocok telur dan gula hingga kental, lalu masukkan cokelat tim

3. Masukkan tepung terigu, cokelat bubuk dan baking powder ke dalam kocokan telur

4. Tuang adonan ke dalam loyang (rantang juga boleh^_^) yang telah diolesi margarin
5. Kukus selama 45 menit - 1 jam.

Selamat menikmati…!

1 comment:

  1. mohon informasinya mengenai peralatan untuk membuat brownies apa saja .
    Terima kasih

    ReplyDelete