Saturday, August 8, 2009

(Marhaban...)


Ode Penantian
***
Bening asa menyemburat dari relung qolbu
Sebening embun pagi yang bertahta di hijau daun
Itulah asa seorang mukmin yang sedang mabuk rindu
Akan datangnya kekasih yang slalu ditunggu
Yaitu rindu yang jika t’lah bertemu ‘kan menjadi candu

Hari demi hari hingga terlalui bulan demi bulan
Dosa demi dosa terpungut dari kecil hingga besar
Hati yang terliput gelisah dan gundah gulana
Kian lelah meski bibir s’lalu basah akan istighfar
Namun bening asa masih setia bertahan

Kekasih yang dinanti semakin merangkak di sisi
T’lah dia tunjukkan aroma mewangi
Hati pun semakin gelisah dan tak berani
Apakah diri mampu dan ditakdirkan menjumpai
Padanya Ramadhan, bulan yang suci


S’moga aku dan kamu bisa bertemu dengannya
Lalu mahsyuk dalam cinta di dalamnya
Hingga kita teguk kenikmatan ibadah lillah
Hingga kita tapaki tangga Takwa
Hingga kita semua bertemu di dalam Jannah


(Aamiin yaa mujiibassaa’iliin)
-RUANG TUNGGU, 7-8-2009-

No comments:

Post a Comment