Hey, ini bukan tentang judul sinetron lho ya? Tapi tentang air mata yang menetes karena cinta seorang hamba… Cinta yang paling agung, yang menitik karena Yang Maha Agung.
Ibnul Qoyim Al Jauziah menerangkan bahwa ada 10 macam yang menyebabkan air mata keluar atau menangis, antara lain:
1. Tangisan karena takut kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala
2. Tangisan kasih sayang dan kelembutan
3. Tangisan cinta dan rindu
4. Tangisan karena gembira dan bahagia
5. Tangisan karena terkejut dan saking bahagianya
6. Tangisan karena sedih
7. Tangisan seorang yang lemah karena kelemahannya
8. Tangisan nifak (datang dari kedustaan)
9. Tangisan yang disewa
10. Tangisan karena mengikuti/ikut-ikutan
Dari sekian tangisan tersebut ada tangisan yang mengandung dosa, yaitu orang yang menangis karena meninggalnya seseorang yang ahli maksiat, menangis karena menonton film atau sinetron, dan tangisan orang yang saling mencintai bukan karena Alloh.
Adapun tangisan yang paling afdhol, paling agung, dan karenanya kita diselamatkan dari neraka…yaitu menangis karena takut kepada Alloh. Rosululloh Shallallohu ‘Alayhi Wasallam bersabda,
“Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Alloh, sehingga air susu hewan kembali ke puting susunya. Dan tidak akan berkumpul debu fi sabilillah dengan asap jahannam selamanya.” (HR. At Tirmidzi dan An Nasa’i)
Ya Sobat, ternyata air mata kita ini yang mungkin kita menganggapnya sepele atau bahkan suatu hal yang “sakral” karena mencerminkan hati dan perasaan kita, ternyata dapat bernilai mulia jika kita tumpahkan karena hal yang mulia juga, yaitu karena takut kepada Sang Khalik. Dan juga sebaliknya, ternyata air mata kita ini dapat menyebabkan dosa kita menumpuk jika keluar karena hal yang hina, diantaranya menangis karena menonton film atau sinetron. Hayo…siapa yang suka nangis karena nonton film India??
Oleh sebab itu, menangis karena Alloh merupakan karakter hamba-hamba Alloh yang bertakwa, dan karakter para nabi, orang-orang shalíh dan orang-orang yang mengikuti mereka. Menangis karena Alloh juga memiliki keutamaan-keutamaan yang Subhanalloh-kita tidak mungkin akan beruntung tanpanya, yaitu diantaranya:
Dinaungi dengan naungan Alloh Subhanahu wata’ala
Diriwayatkan dari Abu Hurairoh rodiyallohu’anhu, beliau berkata: Rosululloh Shallallohu ‘alayhi wasallam bersabda, “Tujuh orang yang dinaungi dengan naungan Alloh pada hari tiada naungan kecuali naungan –Nya… (Disebutkan salah satunya): “Seorang lelaki yang mengingat Alloh seorang diri lalu meneteslah air matanya.” (Muttafaq’alaih)
Selamat dari api Neraka
Diriwayatkan dari Abdulloh bin Abbas rodiyallohu’anhuma, beliau berkata: “Aku mendengar Rosululloh Shallallohu ‘alayhi wasallam bersabda, ‘Dua mata yang tidak akan tersentuh Naar: Mata yang menangis karena takut kepada Alloh, dan mata yang berjaga-jaga fi sabilillah’.”(HR. At Tirmidzi)
Dicintai Alloh
Diriwayatkan dari Abu Umamah rodiyallohu’anhu, dari Rosululloh Shallallohu ‘alayhi wasallam bahwasannya beliau bersabda, “Tidak ada sesuatu yang dicintai Alloh selain dua tetes benda cair dan dua bekas: yaitu tetesan air mata karena takut kepada Alloh dan tetesan darah yang mengalir fi sabilillah. Adapun dua bekas yaitu bekas karena berjuang fi sabilillah dan bekas karena melaksanakan salah satu dari kewajiban yang telah diwajibkan Alloh.” (HR. At Tirmidzi)
Selamat dari fitnah dan malapetaka lainnya
Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir rodiyallohu’anhu, ia berkata: Aku berkata: “Wahai Rosululloh, apa itu keselamatan?” Rosululloh bersabda, “Jagalah lisanmu, betahlah di rumahmu dan tangisilah kesalahanmu.” (HR. At Tirmidzi)
Kebahagiaan di dunia dan di akhirat
Diriwayatkan dari Tsauban rodiyallohu’anhu, bahwa Rosululloh Shallallohu ‘alayhi wasallam bersabda, “Beruntunglah orang yang bisa menjaga lisannya, merasa betah di rumahnya dan menangisi kesalahannya.” (HR. Ath Thabrani)
Nah… Siapa mau??? Mau..mau..mau..? Yok..nangis rame-rame karena Alloh..!^_^
Dan ingatlah perkataan Abdul Wahid bin Zaid, “Wahai saudara-saudaraku, tidaklah kalian menangis karena rindu kepada Alloh? Ketahuilah, bahwa siapa saja yang menangis karena rindu kepada Robb-nya, niscaya ia tidak akan dihalangi dari melihat kepadaNya. Wahai saudara-saudaraku, tidakkah kalian menangis karena takut akan naar? Ketahuilah, barangsiapa yang menangis karena takut akan naar nisvaya Alloh akan melindunginyadari naar. Wahai saudara-saudaraku, tidakkah kalian menangis karena takut terhadap kehausan pada hari Kiamat? Ketahuilah, barangsiapa yang menagis karena takut terhadapnya niscaya Alloh akan memberinya minum di hadapan seluruh makhluk pada hari Kiamat. Wahai saudara-saudaraku, tidakkah kalian menangis? Sungguh, tangisilah air yang sejuk saat di dunia, semoga Alloh memberimu minum dengannya bersama sebaik-baik orang yang menyesal dan para sahabat.”
Diriwayatkan pula dari Abu Imran Al-Juuni, beliau berkata: “Setiap amal kebaikan ada balasannya, dan semuanya adalah kebaikan. Kecuali air mata yang menetes dari mata seorang hamba, tidak ada timbangan dan takaran tertentu baginya, sehingga air mata dapat memadamkan lautan api naar.”
Ibnul Qoyim Al Jauziah menerangkan bahwa ada 10 macam yang menyebabkan air mata keluar atau menangis, antara lain:
1. Tangisan karena takut kepada Alloh Subhanahu Wa Ta’ala
2. Tangisan kasih sayang dan kelembutan
3. Tangisan cinta dan rindu
4. Tangisan karena gembira dan bahagia
5. Tangisan karena terkejut dan saking bahagianya
6. Tangisan karena sedih
7. Tangisan seorang yang lemah karena kelemahannya
8. Tangisan nifak (datang dari kedustaan)
9. Tangisan yang disewa
10. Tangisan karena mengikuti/ikut-ikutan
Dari sekian tangisan tersebut ada tangisan yang mengandung dosa, yaitu orang yang menangis karena meninggalnya seseorang yang ahli maksiat, menangis karena menonton film atau sinetron, dan tangisan orang yang saling mencintai bukan karena Alloh.
Adapun tangisan yang paling afdhol, paling agung, dan karenanya kita diselamatkan dari neraka…yaitu menangis karena takut kepada Alloh. Rosululloh Shallallohu ‘Alayhi Wasallam bersabda,
“Tidak akan masuk neraka orang yang menangis karena takut kepada Alloh, sehingga air susu hewan kembali ke puting susunya. Dan tidak akan berkumpul debu fi sabilillah dengan asap jahannam selamanya.” (HR. At Tirmidzi dan An Nasa’i)
Ya Sobat, ternyata air mata kita ini yang mungkin kita menganggapnya sepele atau bahkan suatu hal yang “sakral” karena mencerminkan hati dan perasaan kita, ternyata dapat bernilai mulia jika kita tumpahkan karena hal yang mulia juga, yaitu karena takut kepada Sang Khalik. Dan juga sebaliknya, ternyata air mata kita ini dapat menyebabkan dosa kita menumpuk jika keluar karena hal yang hina, diantaranya menangis karena menonton film atau sinetron. Hayo…siapa yang suka nangis karena nonton film India??
Oleh sebab itu, menangis karena Alloh merupakan karakter hamba-hamba Alloh yang bertakwa, dan karakter para nabi, orang-orang shalíh dan orang-orang yang mengikuti mereka. Menangis karena Alloh juga memiliki keutamaan-keutamaan yang Subhanalloh-kita tidak mungkin akan beruntung tanpanya, yaitu diantaranya:
Dinaungi dengan naungan Alloh Subhanahu wata’ala
Diriwayatkan dari Abu Hurairoh rodiyallohu’anhu, beliau berkata: Rosululloh Shallallohu ‘alayhi wasallam bersabda, “Tujuh orang yang dinaungi dengan naungan Alloh pada hari tiada naungan kecuali naungan –Nya… (Disebutkan salah satunya): “Seorang lelaki yang mengingat Alloh seorang diri lalu meneteslah air matanya.” (Muttafaq’alaih)
Selamat dari api Neraka
Diriwayatkan dari Abdulloh bin Abbas rodiyallohu’anhuma, beliau berkata: “Aku mendengar Rosululloh Shallallohu ‘alayhi wasallam bersabda, ‘Dua mata yang tidak akan tersentuh Naar: Mata yang menangis karena takut kepada Alloh, dan mata yang berjaga-jaga fi sabilillah’.”(HR. At Tirmidzi)
Dicintai Alloh
Diriwayatkan dari Abu Umamah rodiyallohu’anhu, dari Rosululloh Shallallohu ‘alayhi wasallam bahwasannya beliau bersabda, “Tidak ada sesuatu yang dicintai Alloh selain dua tetes benda cair dan dua bekas: yaitu tetesan air mata karena takut kepada Alloh dan tetesan darah yang mengalir fi sabilillah. Adapun dua bekas yaitu bekas karena berjuang fi sabilillah dan bekas karena melaksanakan salah satu dari kewajiban yang telah diwajibkan Alloh.” (HR. At Tirmidzi)
Selamat dari fitnah dan malapetaka lainnya
Diriwayatkan dari Uqbah bin Amir rodiyallohu’anhu, ia berkata: Aku berkata: “Wahai Rosululloh, apa itu keselamatan?” Rosululloh bersabda, “Jagalah lisanmu, betahlah di rumahmu dan tangisilah kesalahanmu.” (HR. At Tirmidzi)
Kebahagiaan di dunia dan di akhirat
Diriwayatkan dari Tsauban rodiyallohu’anhu, bahwa Rosululloh Shallallohu ‘alayhi wasallam bersabda, “Beruntunglah orang yang bisa menjaga lisannya, merasa betah di rumahnya dan menangisi kesalahannya.” (HR. Ath Thabrani)
Nah… Siapa mau??? Mau..mau..mau..? Yok..nangis rame-rame karena Alloh..!^_^
Dan ingatlah perkataan Abdul Wahid bin Zaid, “Wahai saudara-saudaraku, tidaklah kalian menangis karena rindu kepada Alloh? Ketahuilah, bahwa siapa saja yang menangis karena rindu kepada Robb-nya, niscaya ia tidak akan dihalangi dari melihat kepadaNya. Wahai saudara-saudaraku, tidakkah kalian menangis karena takut akan naar? Ketahuilah, barangsiapa yang menangis karena takut akan naar nisvaya Alloh akan melindunginyadari naar. Wahai saudara-saudaraku, tidakkah kalian menangis karena takut terhadap kehausan pada hari Kiamat? Ketahuilah, barangsiapa yang menagis karena takut terhadapnya niscaya Alloh akan memberinya minum di hadapan seluruh makhluk pada hari Kiamat. Wahai saudara-saudaraku, tidakkah kalian menangis? Sungguh, tangisilah air yang sejuk saat di dunia, semoga Alloh memberimu minum dengannya bersama sebaik-baik orang yang menyesal dan para sahabat.”
Diriwayatkan pula dari Abu Imran Al-Juuni, beliau berkata: “Setiap amal kebaikan ada balasannya, dan semuanya adalah kebaikan. Kecuali air mata yang menetes dari mata seorang hamba, tidak ada timbangan dan takaran tertentu baginya, sehingga air mata dapat memadamkan lautan api naar.”
Subhanalloh.
Sumber:
1. Tangis Para Salaf, Shalih bin Shuwailih Al-Hasawy, Penerbit Daar An Naba.
Majalah Qiblati Edisi 07 Tahun IV 04-1439 H/04-2009
Sebuah postingan yang menghamba bagi mereka yang menrindukan Khaliq nya... salam kenal.. tukeran link mau?
ReplyDeletesalam kenal jg...yup silakan.
ReplyDeletesyukron katsir